AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pada Juli 2021 lalu, perusahaan asal Turki, Aselsan dan Sefine mengadakan acara pemotongan baja pertama untuk pembuatan wahana tanpa awak antikapal selam yang dijuluki NB57.
Kini kedua perusahaan kembali menjalin kemitraan kedua untuk mengembangkan bersama kapal permukaan tanpa awak atau USV (unmanned surface vessel), seperti diwartakan oleh Defense News (4/10).
Aselsan adalah perusahaan pertahanan terbesar dari Turki, sementara Sefine merupakan galangan kapal milik swasta Turki.
Sefine sudah memulai pekerjaan USV pada 2019 bekerja sama dengan Kepresidenan Industri Pertahanan, badan pengadaan pertahanan Turki. Sedangkan Aselsan baru mengikuti program ini tahun 2021.
USV yang dinamai Marlin SIDA ini merupakan kapal permukaan tak berawak pertama di dunia dengan kemampuan peperangan elektronik, seperti diutarakan pejabat pengadaan utama Turki, Ismail Demir.
“Setelah SİHA (kendaraan udara tempur tak berawak), yang telah terbukti menjadi pengubah permainan di lapangan, Turki sekarang melanjutkannya dengan SİDA (kapal permukaan tanpa awak),” kata Semir dalam cuitannya.
Spesifikasi lengkap mengenai Marlin SIDA belumlah diungkapkan, namun disebutkan kapal ini memiliki panjang 15 meter (49 kaki).
Marlin SİDA direncanakan akan digunakan dalam operasi perang Angkatan Laut Turki untuk misi pertahanan dan ofensif lepas pantai juga laut terbuka.
Marlin SIDA dapat diandalkan dalam menjalankan peperangan permukaan, peperangan bawah air, peperangan elektronik, dan operasi asimetris.
-RBS-