Rusia klaim telah menembak jatuh 55 MiG-29 Ukraina

MiG-29 ukraina_Istimewa
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Menurut kementerian pertahanan Rusia, pesawat tempur AU Rusia telah menembak jatuh dua jet tempur MiG-29 Ukraina yang telah dimodifikasi untuk meluncurkan rudal anti radar AGM-88 HARM buatan Amerika Serikat.

Ini adalah MiG-29 ke-54 dan ke-55 yang berhasil ditembak jatuh oleh Rusia, menurut klaim pihak Rusia.

Melansir Military Cognizance, MiG-29 Ukraina tersebut dicegat jet tempur Rusia di dekat Nikolaev (Ukraina selatan).

Ditambahkan, jet Rusia mungkin telah menembakkan rudal udara ke udara ke pesawat tempur Ukraina. Namun, keadaan insiden itu masih menjadi misteri dan belum ada tanggapan dari pihak Ukraina.

Sumber terbuka menginformasikan bahwa pada 2022, Angkatan Udara Ukraina setidaknya memiliki 36 MiG-29 dalam armadanya.

Sementara, Slovakia menyatakan kesiapannya untuk menyediakan 11 pesawat MiG-29 ke Ukraina pada bulan Agustus. Namun, apakah pengiriman seperti itu benar-benar terjadi? tidak ada dikonfirmasi secara resmi.

Mengenai MiG-29 bersenjatakan AGM-88 HARM (High-speed Anti-Radiation Missiles), berita ini muncul kurang dari sebulan setelah video yang dipublikasikan oleh AU Ukraina pada 30 Agustus menunjukkan MiG-29-nya menembakkan AGM-88 untuk pertama kalinya.

AGM-88 merupakan rudal anti radiasi berkecepatan tinggi yang memiliki sistem propulsi bahan bakar padat tanpa asap, jangkauan minimum 25 km, dan maksimum 150 km.

AGM-88 dimaksudkan untuk mendeteksi, menyerang serta menghancurkan radar dan generator pulsa radar (antena).

Ukraina konon memiliki potensi untuk menghilangkan sistem pertahanan udara Rusia, umumnya dikenal sebagai SEAD/DEAD, berkat AGM-88 HARM yang dilepaskan MiG-29 tersebut.

Ketika dibawa oleh jet tempur Ukraina, rudal tersebut memungkinkan pesawat terbang dengan aman, mendukung pergerakan pasukan darat, dan menghancurkan radar pertahanan udara Rusia.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *