AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sebuah video yang dirilis di YouTube memperlihatkan kalau China kini sudah punya drone bunuh diri atau dikenal sebagai loitering munition (amunisi berkeliaran) mirip drone Switchblade Amerika Serikat.
Drone kamikaze ini mendapat kode FH-901 Bircher dari perusahaannya, yaitu China Aerospace Science and Technology Corporation.
Tak dipungkiri, para ahli menyebut drone FH-901 memang menyerupai Switchblade. Setidaknya bila diperhatikan dari wujudnya, kata mereka.
Dalam video tersebut, seorang tentara memasang ground mount yang mudah dibawa-bawa.
Lalu sang prajurit meluncurkan drone tersebut yang tak lama setelah itu sayapnya mengembang.
Drone lalu mendeteksi tank yang terletak jauh dari instalasi darat untuk kemudian menabraknya dan mengaktifkan proyektil hulu ledak yang dibawa.
Dikutip dari Bulgarian Military, sumber menerangkan bahwa hulu ledak drone FH-901 hanya 3,5 kg.
Untuk jangkauan operasinya, FH-901 mampu terbang sejauh15 km atau terbang selama 60 menit. Drone ini dinilai cocok untuk pertempuran perkotaan.
Kecepatan terbang maksimum FH-901 mencapai 288 km/jam. Sementara untuk kecepatan jelajahnya di angka 100 km/jam.
Saat ini, baru FH-901 Bircher versi luncur darat yang baru diketahui.
Namun sumber menyebut, China akan mengembangkan versi yang diluncurkan oleh pesawat tempur.
-Poetra-