AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rusia membangun empat unit Su-57 (NATO: Felon) pada akhir Agustus lalu.
Direktur Eksekutif United Aircraft Corporation (UAC) Yury Slyusar mengatakan hal itu kepada TASS.
“Empat pesawat tempur multirole generasi kelima Su-57 yang diproduksi secara serial dibangun hari ini di bawah kontrak pemerintah dengan Kementerian Pertahanan Rusia,” ujar Slyusar saat itu.
Berita tersebut memberikan optimisme bahwa Rusia masih mampu membiayai produksi alutsistanya termasuk jet Su-57 di tengah sanksi ekonomi yang diberlalukan AS dan sekutu terhadap Rusia.
Sebelumnya juga diberitakan, Rusia sedang membangun fasilitas produksi baru untuk produksi serial pesawat tempur siluman Su-57 mereka.
Sumber-sumber Rusia melaporkan bahwa jalur perakitan produksi baru pesawat tersebut telah dibuka di pabrik penerbangan Komsomolsk-on-Amur di Timur Jauh.
Diharapkan, jumlah Su-57 yang diproduksi akan meningkat di tahun-tahun mendatang, kata sumber seperti dikutip Bulgarian Military.
Diterangkan bahwa di dalam fasilitas produksi baru, Rusia sedang membangun fasilitas uji avionik, dok bahan bakar, dan stasiun uji mesin.
Fasilitas produksi baru juga akan memiliki fasilitas untuk pelatihan pilot dengan sistem realitas virtual.
Su-57 adalah pesawat tempur Rusia pertama yang diklaim sebagai jet tempur generasi kelima oleh Moskow.
Sebanyak 76 pesawat tempur Su-57 akan diproduksi untuk Angkatan Dirgantara Rusia hingga tahun 2028.
-Poetra-