AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Darat AS (US Army) telah menguji XM204 Top Attack Munition (munisi serang atas) di Ford Hood Texas.
Uji coba dilaksanakan oleh pasukan dari Combat Engineer Company-Armored (CEC-A) ke-59, Brigade Insinyur ke-36, Komando Uji Operasional Angkatan Darat AS (OTC).
OTC menerangkan, XM204 buatan Textron Systems ini dipasang dengan tangan. Munisi yang dapat dikatakan sebagai ranjau ini akan meluncur ke udara dan menyerang targetnya seperti kendaraan lapis baja dari atas.
Pengujian senjata baru dilaksanakan selama enam hari, pada siang dan malam hari.
Untuk menciptakan musuh yang realistis secara operasional, US Army menempatkan lebih dari 20 rintangan dari berbagai jenis di posisinya, termasuk rintangan kawat tradisional dan ladang ranjau.
Pasukan kemudian menguji kemampuan XM204 untuk menghancurkan musuh termasuk mengubah rute mereka.
Hasil dari Penilaian Operasional XM204 menyatakan, ada peluang besar bagi US Army untuk terus menyempurnakan tugas-tugas penting misi kritis dan meningkatkan daya mematikan di medan perang.
Data uji dan umpan balik oleh tentara akan menjadi bahan keputusan para pemimpin senior Angkatan Darat untuk membuat keputusan berdasarkan informasi mengenai produksi peralatan.
XM204 dinilai sebagai munisi pintar semi-fleksibel yang dapat digunakan untuk menghancurkan musuh.
Bulan lalu, Textron Systems memenangkan kontrak produksi dengan jumlah tak terbatas (IDIQ) selama lima tahun senilai 353,98 juta USD dari Angkatan Darat AS untuk munisi serang atas XM204 dan pelatihannya.
-Jaden-