AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Dalam rangka Open Day Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLAAF), dilaksanakan pameran udara (air show) di Changchun, Provinsi Jilin, Tiongkok Timur Laut pada hari Jumat (26/8).
Jet tempur J-20 Mighty Dragon, J-16, dan pesawat tempur lainnya serta pesawat angkut Y-20, dan pesawat tanker YU-20 ikut berpartisipasi dan menjadi sorotan.
Demikian juga dengan tim aerobatik PLAAF, 1 Agustus atau Ba Yi Aerobatic Team dengan jet tempur J-10, juga ikut meramaikan acara melalui pertunjukan udara yang spektakuler.
Global Times melaporkan, dari serangkaian pertunjukan udara, J-20 membawa acara ini ke klimaks.
Jet tempur siluman buatan pabrik Chengdu itu menampilkan sejumlah gerakan menantang, termasuk pull-up cepat, belokan cepat, dan manuver horizontal serta vertikal berturut-turut.
Performa penerbangan J-20 menunjukkan kemampuan manuver horizontal dan vertikal pesawat yang luar biasa.
Bergerak seperti belokan curam dan belokan mendadak setelah pull-up dan menukik sebagai bentuk manuver dalam pertempuran udara jarak dekat.
Manuver J-20 mampu memperlihatkan pesawat dengan cepat mengambil posisi untuk menyerang, kata Wang Mingzhi, ahli militer China.
Li Debing, pilot yang menerbangkan J-20 pada acara tersebut, mengatakan pada konferensi pers di hari berikutnya bahwa kinerja penerbangan J-20 tidak hanya indah untuk ditonton tetapi juga sangat berorientasi pada pertempuran.
Hal ini mencerminkan kemampuan pesawat dan kinerja teknis. Kemampuan pesawat menimbulkan tantangan besar bagi stamina dan mental pilot, serta keterampilan dalam mengawaki pesawt besar, ujarnya.
Pertunjukan yang memukau lainnya diperlihatkan oleh jet tempur J-10 dari Ba Yi Aerobatic Team. Tim aerobatik dari PLAAF ini telah berpengalaman dan tampil di acara-acara besar.
Lalu penerbangan pesawat angkut besar Y-20 yang juga memukau penonton dengan gerakan seperti penerbangan ketinggian rendah dan tikungan curam menunjukkan kelincahan pesawat meskipun berbadan besar.
Pertunjukan penerbangan PLAAF di Changchun Air Show, lebih dari sekadar pertunjukan. Sebab, mereka menunjukkan kemampuan pesawat tempur maupun pesawat angkut yang dimiliki, kata para analis.
Setelah berpartisipasi dalam beberapa operasi militer non-perang dan misi pengiriman jarak jauh, misalnya, kinerja penerbangan pesawat angkut Y-20 menunjukkan kelincahan, fleksibilitas, dan kemampuannya yang sangat baik dalam melakukan misi pengiriman udara dan air landed.
-Poetra-