AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara AS (USAF) akan melakukan pengujian pengembangan helikopter MH-139A Grey Wolf yang baru.
Pencapaian tonggak sejarah kini diperoleh setelah Boeing mengamankan proses Sertifikasi Jenis Tambahan Administrasi Penerbangan Federal.
Sertifikasi ini diperlukan oleh pesawat untuk mencapai Military Flight Release.
Dengan kemajuan terbaru, USAF sekarang dapat melakukan evaluasi kemampuan militer kritis MH-139A untuk lebih menggerakkan program menuju Milestone C.
Kepemilikan empat helikopter MH-139A itu diterima USAF awal pertengahan Agustus tahun ini, tulis Air Force Materiel Command dalam rilisnya.
Sebelum menerima kepemilikan, pilot dari Detasemen 7 Komando Serangan Global Angkatan Udara (AFGSC) dan Skuadron Uji Penerbangan 413 melakukan tes penerimaan ekstensif pada helikopter.
USAF berencana akan mengakuisisi 80 helikopter MH-139A, perangkat pelatihan, dan peralatan pendukung.
MH-139A Grey Wolf nantinya akan menggantikan armada UH-1N USAF yang sudah ada.
Armada baru ini diharapkan dapat memberikan peningkatan kemampuan yang signifikan dalam muatan, jangkauan, kecepatan, daya tahan, dan kemampuan bertahan.
Selanjutnya, armada MH-139A akan menawarkan pengangkutan udara vertikal, serta mendukung empat Komando Utama USAF dan badan operasi lainnya.
Ini termasuk Komando Materiel Angkatan Udara, AFGSC, Komando Pendidikan dan Pelatihan Udara, Distrik Angkatan Udara Washington dan Komando Cadangan Angkatan Udara.
-Jaden-