AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Korps Marinir Amerika Serikat (USMC) akan mendapatkan kesempatan pelatihan tambahan yang lebih luas untuk mempersiapkan pilot mereka mengoperasikan helikopter angkut berat Sikorsky CH-53K King Stallion.
Ini adalah helikopter paling modern dan kuat dalam inventaris Departemen Pertahanan AS yang mampu memindahkan pasukan dan peralatan dari kapal ke pantai maupun ke dataran yang lebih tinggi. Dengan heli ini dapat dilakukan lebih cepat dan lebih efektif daripada sebelumnya.
Penyediaan fasilitas simulator dilakukan oleh Lockheed Martin berupa Containerized Flight Training Device (CFTD) tambahan kepada Angkatan Laut AS.
Langkah ini menindaklanjuti keberhasilan perangkat pelatihan pertama yang dikirimkan pada tahun 2020 ke Marine Corps Air Station (MCAS) New River di Jacksonville, North Carolina.
“Pilot angkatan laut telah dengan lancar beralih dari perangkat pelatihan ke kokpit fly-by-wire CH-53K yang sebenarnya dan menyelesaikan misi di lingkungan armada – seperti pengisian bahan bakar udara-ke-udara” kata Flash Kinloch, Wakil Presiden Pelatihan dan Solusi Simulasi Lockheed Martin.
Fasilitas CFTD ini memungkinkan awak pesawat untuk berlatih dengan cara yang aman, hemat biaya, dan realistis.
Dengan DFTD awak helikopter akan berlatih dalam lingkup penuh misi angkat berat Korps Marinir, termasuk operasi pengangkatan eksternal, menggunakan simulator penerbangan misi penuh yang juga mereplikasi berbagai kondisi lingkungan di mana pesawat kemungkinan akan terbang.
Melalui upaya baru ini, Lockheed Martin membantu Korps Marinir memperluas pelatihan penerbangan CH-53K yang terbukti dan kritis dengan kemampuan pelatihan ke lebih banyak Marinir.
Perangkat pelatihan termasuk kokpit penuh untuk pesawat yang dioperasikan oleh pilot dan kopilot, stasiun operasi instruktur serta ruang briefing/debrief.
-Jaden-