AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Slowakia menyatakan siap untuk mengirim 11 unit jet tempur MiG-29 ke Ukraina.
Ini merupakan bantuan bagi Angkatan Udara Ukraina agar mampu menandingi gempuran Angkatan Udara Rusia setelah lima bulan berperang.
Menteri Pertahanan Slowakia Jaroslav Nad pada 25 Juli mengatakan, armada MiG-29 mereka akan dipensiunkan pada akhir Agustus untuk disumbangkan ke Ukraina.
Selanjutnya, untuk kebutuhan patroli udara, Slowakia akan dibantu oleh Angkatan Udara Ceko dan Polandia.
Belum lama ini, Ukraina mendesak Amerika dan negara-negara Eropa Barat untuk memberikan bantuan jet tempur modern.
Ukraina menginginkan F-16 atau F-15 untuk bisa menandingi jet-jet tempur modern Rusia. Sedangkan mereka masih menggunakan MiG-29 dan Su-25 kuno peninggalan Soviet.
Meski demikian, untuk dapat mengoperasikan jet F-16 memang tidaklah mudah. Ukraina masih membutuhkan pelatihan terlebih dahulu sampai pilot-pilotnya mahir menerbangkan Fighting Falcon.
Sementara untuk MiG-29, pilot-pilot Angkatan Udara Ukraina sudah familiar.
Nad menyatakan, pihaknya membutuhkan sekutu untuk menawarkan pesawat tempur pengganti MiG-29 yang akan disumbangkan ke Ukraina, atau uang tunai sebagai imbalan.
Masing-masing pesawat yang disumbangkan bernilai sekitar 35 juta USD.
Sebelumnya, Polandia berencana untuk menyumbangkan 28 MiG-29 ke Ukraina.
Namun Polandia meminta AS sebagai pihak untuk menyerahkan pesawat tersebut kepada Kyiv.
Sayangnya, Washington tidak tertarik menjadi perantara untuk niat Polandia tersebut.
-Poetra-