AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pesawat Be-200ES Rusia telah mendarat di Yunani untuk memerangi kebakaran hutan di negara itu.
Sebelumnya, kontrak penggunaan Be-200ES telah ditandatangani oleh Kementerian Perlindungan Warga Hellenic dengqan PJSC Ilyushin di Athena.
Kantor Perwakilan Rostec State Corporation di Yunani turut mendukung negosiasi penggunaan pesawat tersebut dengan pihak Yunani.
Kebakaran hutan di Yunani merupakan ancaman serius bagi masyarakat setempat. Terutama ketika bencana alam ini terjadi di daerah terpencil.
Penggunaan armada Be-200ES diharapkan dapat menghilangkan potensi kebakaran hutan yang meluas.
Rostec dalam rilisnya mengatakan, negara-negara asing secara teratur mencari bantuan Rusia dalam menghilangkan kebakaran hutan.
Pada 2020, kontrak pertama untuk layanan pemadam kebakaran dengan pelanggan asing telah dilaksanakan dan pesawat amfibi Be-200ES Rusia diterima secara positif.
Pesawat amfibi Be-200ES diproduksi oleh Beriev Aircraft Company (bagian dari PJSC UAC dari Rostec State Corporation).
Pesawat telah membuktikan efektivitas penggunaannya dalam memerangi kebakaran di Rusia.
Be-200ES dapat menampung hingga 12 ton air.
Rostec mengklaim, pesawat ini memiliki performa yang baik dalam hal jumlah debit air per jam.
Untuk sekali pengisian bahan bakar, pesawat ini mampu menjatuhkan hingga 270 ton air.
RNS