AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – China mengklaim telah mengusir kapal perusak berpeluru kendali USS Benfold (DDG-65) yang berlayar di dekat Kepulauan Paracel (Xixha) di Laut China Selatan.
Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) pada hari Rabu melaporkan, kapal perang kelas USS Arleigh Burke milik Angkatan Laut AS (US Navy) itu secara ilegal telah masuk tanpa izin ke perairan teritorial China.
Sebagai tanggapannya, Komando Teater Selatan PLA mengorganisir angkatan laut dan udara mereka untuk mengikuti, memantau, memperingatkan, dan mengusir kapal AS tersebut.
“Fakta sekali lagi menunjukkan bahwa Amerika Serikat tidak kekurangan sebagai pembuat risiko keamanan di Laut Cina Selatan dan perusak perdamaian dan stabilitas regional,” lanjut pernyataan yang dirilis.
Sementara itu, Armada ke-7 Angkatan Laut AS mengonfirmasi bahwa kapal perusaknya melaju melewati pulau-pulau tersebut, dengan mengatakan bahwa mereka menegaskan hak dan kebebasan bernavigasi sesuiai hukum internasional.
Salah satu tujuannya adalah untuk menentang pembatasan lintas damai yang diberlakukan oleh China, Taiwan, dan Vietnam.
Ini bukan pertama kalinya USS Benfold berlayar di daerah dekat Kepulauan Paracel.
Pada bulan Januari, setelah mendeteksi kapal perusak, militer Beijing bergegas mengirim pasukan untuk memperingatkan kapal perang Amerika.
-Poetra-