Menanti kehadiran rudal nasional permukaan ke permukaan RN01-SS

rudal RN-01SSPTDI

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Dalam seremoni penyerahan pesawat CN235 MPA dan helikopter AS565 MBe Panther AKS kepada Kementerian Pertahanan RI pada 15 Juni kemarin, PT Dirgantara Indonesia (PTDI) juga memajang produk yang dikembangkannya seperti model jet tempur IF-X, model N219 dan NC212i, drone Elang Hitam dan Wulung, juga model rudal RN01-SS.

Nah, khusus RN01-SS (Rudal Nasional 01 Surface to Surface) ini juga mendapatkan perhatian dari Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono yang hadir dalam seremoni tersebut.

RN01-SS ini adalah jenis peluru kendali yang didesain untuk menyerang target di permukaan laut juga target di daratan.

Pengembangannya dilakukan oleh Konsorsium Industri Pertahanan Dalam Negeri yang terdiri dari PTDI (sebagai Lead Integrator Program) lalu PT LEN, PT Pindad, PT Dahana, PT Aero Terra, PT Mulia Laksana Utama, dan PT Info Global.

Berdasarkan laporan kegiatan tahun 2020 LAPAN (kini dilebur ke dalam BRIN) diketahui sebuah model RN01-SS diuji coba di terowongan angin subsonik Pustekbang LAPAN.

Dalam kegiatan pengujian tersebut, laboratorium aerodinamika pusat teknologi penerbangan LAPAN menyediakan fasilitas terowongan angin. Sedangkan sistem akuisisi data dan sensor yang digunakan milik PTDI.

Model uji RN01-SS yang digunakan berskala 1:1. Dengan konfigurasi terdiri dari bodi yang diperpendek, nacelle inlet, saluran masuk dan mesin turbojet (F1ID).

Ditargetkan rudal RN01-SS ini mendapatkan sertifikasinya pada 2024 mendatang, setelah itu rudal dapat memasuki jalur produksi.

Secara tampilan, rudal RN01-SS memeliki kemiripan desain dengan rudal permukaan ke permukaan C-705 buatan China Aviation Industry Corporation

Mengenai spesifikasi dan performanya belum diungkapkan, PTDI hanya menginformasikan bila RN01-SS dibekali sistem propulsi solid rocket booster dan mesin turbojet.

Ditambakan, rudal RN01-SS dapat melumpuhkan target berupa kapal permukaan jenis kapal fregat dengan bobot mati kisaran 1.500 – 3.000 ton.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *