AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sistem rudal antipesawat jarak pendek udara Rusia terbaru, Ptitselov akan mulai beroperasi dengan Divisi Lintas Udara Pengawal ke-98 dan ke-106 dari Pasukan Lintas Udara.
Sistem arhanud Ini terdiri dari sasis kendaraan tempur (ranpur) BMP-3 yang dipersenjatai dengan 12 rudal pertahanan udara Sosna-R.
Sosna-R merupakan rudal dua tahap supersonik berpemandu laser berkecepatan 2,6 Mach. Dapat menghancurkan target udara pada jarak hingga sejauh 10.000 m dan ketinggian hingga 5.000 m.
Melansir surat kabar Izvestia, kehadiran Ptitselov ini akan melindungi pasukan terjun payung kawan dari serangan udara pesawat, helikopter atau drone, dan juga rudal jelajah.
Ptitselov dianggap sebagai salah satu sistem arhanud yang paling efektif.
Sistem ini dapat digeser dengan cepat, dijatuhkan dengan parasut dari pesawat angkut Il-76 atau dikirim dengan helikopter Mi-26.
Sistem arhanud jarak dekat Ptitselov dikembangkan oleh Biro Desain Instrumen Tula.
Perusahaan ini merupakan pengembang dan pembuat senjata presisi tinggi asal Rusia (dahulu Uni Soviet) berdiri sejak 1927.
-Rangga BS-