AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Menteri Pertahanan Belgia Ludivine Dedonder pada 28 Januari merencanakan dalam visi STAR (Security, Technology, Ambition, Resilience), akan mengganti dua helikopter yang digunakan Angkatan Bersenjata Belgia dengan satu tipe helikopter.
Disebutkan, helikopter yang akan digantikan adalah heli medium serbaguna NH90 dan heli ringan A109 yang saat ini masih digunakan oleh Komponen Udara Belgia (BAC).
Sebagai pengganti keduanya adalah helikopter H145M buatan Airbus Helicopters sebanyak 15 unit.
Tanda-tanda penggantian ini sudah tampak sejak Juni 2020, di mana pengurangan jam terbang NH90 sudah diterapkan karena biayanya operasional yang tinggi dan kekurangan staf pendukungnya.
Namun NH90 akan terus digunakan setidaknya hingga tahun 2024 mendatang. Saat ini BAC mengoperasikan delapan NH90.
BAC juga akan mengganti 10 AgustaWestland (kini Leonardo) AW109 yang berperan sebagai helikopter intai dan medivac.
Mengenai sang calon pengganti H145M, ini adalah helikopter ringan serbaguna yang sebelumnya dikenal sebagai EC145 (diubah menjadi H145 pada tahun 2015).
Untuk karakteristiknya, H145M diawaki dua kru dan berkapasitas sembilan penumpang. Heli berdimensi panjang 13 m, tinggi 3,45 m, dan diameter rotor utama 11 m.
H145M dibekali dua mesin turboshaft Turbomeca Arriel 1E2, masing-masing berdaya 550 kW (740 hp).
Kecepatan maksimumnya 268 km/jam, ketinggian terbang hingga 5.240 m dan jangkauan operasi 680 km.
-RBS-