Mengenal M1074 JABS, jembatan serbu berbasis M1 Abrams MBT

Jembatan Baja AbramsIstimewa
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Selain mengoperasikan kendaraan khusus pembasmi ranjau, Angkatan Darat AS (US Army) dan Korps Marinir AS (USMC) menggunakan M1074 JABS (Joint Assault Bridge System) berbasis M1 Abrams MBT.

Pengembangan M1074 JABS sendiri sebagai hasil kompromi atau jalan tengah untuk menghasilkan jembatan serbu taktis baru untuk digunakan bersama oleh US Army dan USMC.

Airbus_contoh2

M1074 JABS didapuk untuk menggantikan M104 Wolverine (juga berbasis M1 Abrams) yang dianggap terlalu mahal untuk dioperasikan dan M60 AVLB (berbasis M60 Patton) yang sudah tak dapat mendukung M1 Abrams MBT dan M2 Bradley IFV secara memadai.

Pengembangan prototipenya dimulai pada Mei 2012 ketika US Army Contracting Command memberikan General Dynamics Land Systems dan Leonardo DRS kontrak sebesar 26 juta dolar untuk membangun dua prototipe JABS.

Prototipe JABS dengan kode XM1074 sudah siap di tahun 2014, kemudian dikirimkan kepada Anniston Army Depot (ANAD) di mana mereka menjalani pengujian dan evaluasi hingga 2016.

Untuk sistem Mekanisme Peluncur Jembatan (BLM) dirancang oleh Leonardo DRS bersama dengan perusahaan asal Israel, IMI (Israel Military Industries).

Jembatan model gunting-lipat dengan kode MLC95 ini membentang hingga 11,7 m, lebar lebih dari 3 m dan memiliki berat sekitar 15 ton. Dapat dibentangkan hanya sekitar tiga menit saja.

Kendaraan dengan bobot total 68,7 ton ini hanya diawaki dua orang yakni pengemudi dan operator yang menggerakkan jembatan.

Ditenagai menggunakan mesin turbin Honeywell AGT1500 C berdaya 1.500 shp (1.120 kW). Kecepatan maksimumnya 72 km/jam dan jangkauan operasi 418 km.

Assault-Bridge
Istimewa

Kendaraan M1074 JABS tidak dipersenjatai, namun awaknya dibekali senapan serbu M4, pistol suar dan granat asap berwarna.

Sejak 2016, sekurangnya telah dibangun 51 unit M1074 JABS. Sementara untuk pesanan totalnya mencapai 197 kendaraan dengan rincian 168 untuk US Army dan 29 buat USMC.

Sebagai pelanggan asing pertama datang dari Australia untuk angkatan daratnya yang mengorder 18 unit dan telah mendapatkan persetujuan pemerintah AS pada April 2021.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *