Argentina ingin membeli FC-1 dari China, tapi anggaran belum cukup

Jf-17PAF

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Argentina berniat untuk membeli jet tempur FC-1 Xiaolong dari China. Namun untuk saat ini, rencana tersebut masih terkendala anggaran.

Hal itu terungkap saat kunjungan Duta Besar Argentina Vaca Narvaja ke perusahaan kedirgantaraan China (CATIC) di Beijing untuk membahas akuisisi jet hasil kerja sama China dan Pakistan ini.

Navraja menyampaikan, proyek kerja sama dengan China merupakan bagian dari sejarah Angkatan Bersenjata Argentina.

Dijadwalkan, delegasi dari Angkatan Bersenjata Argentina akan mengunjungi China pada Maret mendatang untuk melakukan evalusi lebih lanjut.

Sebelumnya diberitakan oleh portal di Argentina, JF-17 Thunder telah dipilih oleh Angkatan Bersenjata dan Kementerian Pertahanan Argentina. Namun berita tersebut tidak ada kelanjutannya.

JF-17 tidak lain adalah FC-1 yang digunakan oleh Pakistan. China bekerja sama dengan Pakistan membuat jet tempur ini.

Argentina menilai, FC-1 memiliki sejumlah keunggulan dan kompensasi pembiayaan.

Sebelumnya, Argentina berniat membeli jet tempur FA-50 dari Korea Selatan. Namun, rencana tersebut dibatalkan oleh Inggris yang memasok komponen pesawat FA-50 kepada industri Korea Selatan.

Inggris memveto penjualan senjata ke Argentina setelah Perang Falklands/Malvinas.

Sebelumnya lagi, Argentina mencoba untuk membeli jet tempur Gripen dari Swedia. Tetapi, tetapi Swedia pun mundur karena tekanan dari London.

Untuk memuluskan rencana pembelian FC-1 dari China, Presiden Argentina Alberto Fernández dijadwalkan mengunjungi Beijing pada awal bulan ini.

Rangkaian acara kunjungan di antaranya untuk memperingati 50 hubungan diplomatik Argentina dan China serta menghadiri pembukaan Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing.

-RNS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *