AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Menurut informasi yang dirilis perusahaan Oshkosh Defense pada 25 Januari 2022, mereka telah meluncurkan electric Joint Light Tactical Vehicle (eJLTV) bermesin hibrid listrik.
Pengembangan eJLTV ini berdasarkan permintaan Angkatan Darat AS (US Army) untuk kompetisi ulang JLTV dengan bermesin hibrid listrik.
Tahun ini, US Army berencana untuk bersaing kembali dengan program JLTV dan mengeluarkan kontrak produksi lanjutan pada September 2022.
Kontrak lanjutan, senilai 6,5 miliar dolar ini mencakup tambahan 15.468 kendaraan dan lima tahun pemesanan diikuti oleh lima tahun opsi.
Target Oshkosh Defense pada eJLTV adalah mempertahankan kinerja dan perlindungan yang telah terbukti, meningkatkan penghematan bahan bakar hingga lebih dari 20%, dan menyediakan kapasitas baterai 30 kWh.
Oshkosh JLTV menawarkan kepada US Army dan Korps Marinir AS (USMC) tingkat kinerja dan perlindungan yang sama dengan JLTV versi standar bermesin diesel.
Kelebihan lain Oshkosh eJLTV adalah bermesin senyap, penghematan bahan bakar yang ditingkatkan, dan peningkatan daya jangkau operasionalnya.
Oshkosh eJLTV dapat mengisi ulang daya baterainya saat digunakan, dan mengisi penuh baterai lithium-ion hanya dalam waktu 30 menit.
Mengenai sejarahnya, program JLTV diluncurkan untuk menggantikan kendaraan taktis ringan Humvee dengan kemampuan tambahan anti ranjau (MRAP).
Oshkosh Defense terpilih menjadi pemenang mengalahkan saingannya yang dibuat oleh AM General BRV-0, Lockheed Martin JLTV dan BAE Systems Valanx. \
-RBS-