AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan Blindex asal Kolombia telah mengirimkan empat truk lapis baja Titan berpenggerak 4X4 ke Angkatan Bersenjata Kolombia pada akhir November 2021 lalu.
Dilaporkan, dua Titan lainnya akan dikirimkan dalam beberapa bulan ke depan. Termasuk juga enam kendaraan opsional lainnya.
Titan dirancang dan dikembangkan oleh Blindex bersama dengan Angkatan Bersenjata Kolombia sebagai kendaraan angkut pasukan (APC) berjenis MRAP (Mine-Resistant Ambush Protected).
Titan juga menawarkan perlindungan terhadap ranjau dan IED (bahan peledak Improvisasi) pada Level 2 STANAG 4569, tahan terhadap ledakan setara 6 kg TNT.
Sedangkan tingkat perlindungan balistiknya berada pada level B6+ yang sanggup menghadapi gempuran peluru senapan serbu kaliber 5,56 mm dan 7,62 mm.
Titan ditenagai oleh mesin diesel dan dapat mencapai kecepatan tertinggi di jalan datar hingga 110 km/jam dengan daya jelajah kisaran 900 km.
Kendaraan dapat menampung total 20 personel infanteri yang duduk di kursi khusus anti ledakan ranjau.
Sementara komandan dan pengemudi duduk terpisah di kabin depan.
Mengutip Army Recognition, Titan akan digunakan untuk melindungi konvoi kendaraan perusahaan minyak di negara yang juga dikenal sebagai penghasil zamrud terbesar di dunia itu.
Sebagai senjata bela diri Titan dapat dipersenjatai senapan mesin berat (SMB) yang ditempatkan di atas atap bagian depan.
-RBS-