AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Kerajaan Thailand (RTAF) telah menerima dua unit lagi helikopter medium multiperan H225M Caracal (sebelumnya dikenal sebagai EC 725) dari Airbus Helicopters.
Heli dengan nomor ekor 20309 dan 20310 itu diterima pada 24 November 2021 oleh Komandan Divisi 2 Penerbangan RTAF, Air Chief Marshall Chawapon Yimpong.
Selanjutnya kedua heli baru ini bergabung dengan H225M lainnya yang telah ditugaskan di Skuadron 203.
Kedua heli tersebut merupakan bagian dari pesanan empat unit yang ditandatangani pada September 2018 di mana dua unit pertama telah dikirim lebih awal.
Total saat ini RTAF memiliki 12 unit H225M. Tercatat heli pertama telah tiba sejak 2015.
H225M RTAF ini secara khusus dilengkapi dengan peralatan apung darurat, tali penurunan cepat, sling kargo, lampu pencarian, dan sistem elektro-optik (EOS).
Heli didapuk untuk melakukan misi pencarian dan penyelamatan tempur (CSAR), penerbangan pencarian dan penyelamatan (SAR), operasi transportasi pasukan dan kargo, serta tugas lainnya.
Mengenai spesifikasinya, H225M diawaki 2 orang (pilot dan kopilot), membawa 28 pasukan atau muatan 5.670 kg.
Heli H225M dibekali dua mesin Turboméca Makila 2A1 turboshaft, masing-masing berdaya 1,776 kW (2,382 hp).
Kecepatan maksimumnya 324 km/jam, ketinggian terbang hingga 6.095 m, dan jangkauan operasi sejauh 920 km.
Di kawasan Asia Tenggara selain Thailand, heli Caracal ini digunakan juga oleh TNI Angkatan Udara dan Angkatan Udara Diraja Malaysia (TUDM).
-RBS-