AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Stik samping (sidestick) jet tempur F-16A Netz Israel pelaku pengeboman reaktor nuklir Osirak di Irak tahun 1981 akan segera dilelang. Para kolektor sudah menunggu.
Tidak jelas, bagaimana komponen pesawat F-16 yang bersejarah itu bisa sampai ke tangan orang sipil.
Meski demikian, penjualan barang-barang bersejarah memang memiliki nilai yang tinggi dan banyak orang menginginkannya.
Sidestick yang akan dilelang ini berasal dari pesawat F-16A Netz nomor #78-0322.
Ini adalah satu dari enam pesawat F-16 Netz Angkatan Udara Israel (IAF) yang membom reaktor nuklir Osirak di Irak dalam Operasi Opera pada 7 Juni 1981.
Informasi beredar, barang bersejarah itu akan dilelang sekitar lima bulan setelah ulang tahun ke-40 Operasi Opera.
Pesawat yang dikenal sebagai “Netz 129” ini berasal dari Skadron 117 yang kala itu diterbangkan oleh Kolonel Hagai Katz.
Ynet News melaporkan, pemilik sidestick ini adalah anggota senior skuad yang tidak ingin disebutkan namanya.
Dia mengatakan bahwa “tongkat kendali” F-16A itu didapatkannya melalui orang-orang regu. Namun lebih lanjut ia tidak ingin menjelaskan hal lain karena ini adalah masalah yang sensitif.
Tidak jelas bagaimana sidestick itu sampai ke tangan anggota regu.
Tapi pada lazimnya, pensiunan pilot IAF memang akan mendapatkan “cinderamata” seperti helm. Akan tetapi sidestick ini memang tidak lazim.
Sidestick yang akan dijual ini telah dipastikan keasliannya dan bahkan masih dapat difungsikan.
Israel sendiri telah menjual pesawat F-16 Netz pada 2021, termasuk di antaranya adalah pesawat-pesawat yang melakukan pengeboman ke reaktor nuklir Osirak.
Pesawat itu dibeli oleh kontraktor sipil Top Aces dari Kanada yang menyediakan paket pelatihan untuk Angkatan Udara AS (USAF).
-RNS-