AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pemerintah Bhutan telah menerima 15 kendaraan lapis baja First Win 4X4 hasil rancangan dan produksi perusahaan Chaiseri Defence, Thailand.
Buthan adalah sebuah negara kecil di Asia Selatan yang terletak di antara himpitan dua negara raksasa India dan China.
Kendaraan-kendaraan tersebut diserahkan oleh Wakil Menteri Pertahanan Thailand Jenderal Chaichan Changmongkol kepada Duta Besar Bhutan untuk Thailand Kinzang Dorji pada 19 November 2021 di Kantor Menteri Pertahanan Tetap di Nonthaburi.
Kendaraan tersebut akan digunakan kontingen penjaga perdamaian PBB Angkatan Darat Kerajaan Bhutan di Republik Afrika Tengah mulai bulan depan.
Mengutip laman APDJ, pengadaan 15 First Win 4X4 ini bernilai total THB225 juta atau setara 6,8 juta dolar AS. Terdiri dari varian ATV (Armoured Tactical Vehicle), Komando, dan Ambulans.
Dengan pembelian ini, Bhutan menjadi negara ke-4 sebagai pengguna keluarga First Win 4X4 setelah Thailand, Malaysia (sebagai AV4 Lipanbara), dan Indonesia (Hanoman) yang digunakan Kopassus.
First Win 4X4 tergolong dalam kendaraan lapis baja tahan ranjau atau biasa disebut MRAP (Mine Resistant Ambush Protected).
Kendaraan ini memiliki tingkat perlindungan terhadap ranjau pada STANAG 4569 Level 3B dan perlindungan balistik STANAG 4569 Level 2 yang tahan terhadap tembakan senjata kaliber 5,56 atau 7,62 mm.
Sebagai persenjataan bela diri dan bertempur, First Win 4X4 dapat dibekali kubah bersenjata berawak atau tak berawak bersenjatakan senapan mesin kaliber 7,62 mm atau 12,7 mm.
-RBS-