Penampakan Su-27 Flanker di halaman Institut Penerbangan Moskow

Su-27 di MAI

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Salah satu jet tempur Su-27 Flanker yang menjadi kebanggaan penerbangan militer Soviet/Rusia tersimpan rapi sebagai monumen di halaman Institut Penerbangan Moskow (MAI) di Moskow, Rusia.

Tidak berlebihan, Su-27 merupakan salah satu pencapaian terbesar rancang bangun jet tempur generasi keempat Soviet yang kemudian dikembangkan ke dalam berbagai varian turunannya termasuk Su-30, Su-33, Su-34, dan Su-35.

Rusia begitu membanggakan jet tempur ini terlebih ketika berhasil memukau perhatian dunia melalui manuver-manuver ekstremnya di pameran kedirgantaraan Paris untuk pertama kalinya.

Hal itu menyiratkan penguasaan aerodinamika pesawat Soviet/Rusia lebih unggul dibanding negara-negara lainnya.

Di Rusia seperti di negara-negara lainnya, monumen pesawat tersebar di beberapa tempat. Ada yang terawat baik, namun banyak juga yang terbengkalai.

Pesawat-pesawat yang tersimpan di museum, umumnya terawat lebih baik karena mendapat perhatian khusus dari pihak pengelola.

Tentang MAI

Institut Penerbangan Moskow (Universitas Riset Nasional) merupakan salah satu institut teknik utama di Moskow, Rusia.

Sejak awal, kampus yang didirikan tahun 1930 ini telah memelopori kemajuan bidang teknologi kedirgantaraan di Uni Sovet maupun di seluruh dunia.

Universitas ini menekankan pada instruksi laboratorium dalam ilmu dan teknik terapan, khususnya terkait tuntutan industri kedirgantaraan.

Selama Perang Dunia II bagian dari universitas ini sempat dievakuasi ke Almaty, Kazakhstan.

Staf dan mahasiswa terus bekerja pada penelitian dan produksi semasa perang.

Usai perang, MAI memperluas lagi penelitiannya dan mengasimilasi teknologi baru ke dalam pesawat bermesin jet.

MAI telah menghasilkan sedikitnya 160.000 spesialis, 250 kepala desainer di industri dirgantara, 50 akademisi Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, 22 kosmonot, dan lebih dari 100 pilot uji.

Para alumni MAI telah tersebar dan menjadi tulang punggung di perusahaan-perusahaan bidang kedirgantaraa seperti Sukhoi, Mikoyan, Ilyushin, Tupolev, Yakovlev, Beriev, Myasishchev, Mil Moscow, Lavochkin, Almaz-Antey, dan lainnya.

Di MAI saat ini terdapat lebih dari 20.000 mahasiswa termasuk 1.250 mahasiswa dari luar negeri.

Staf akademik MAI sebanyak 3.850 orang di mana 1.100 di antaranya bergelar Ph.D dan 450 orang bergelar profesor.

RNS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *