Rusia siap merespons jika kapal perang AS masuk ke perairan Laut Hitamnya

USS Porter DDG-78US Navy

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rusia siap merespons dengan melakukan tindakan balasan jika kapal perang Amerika Serika masuk ke perairan laut teritorialnya dan melakukan provokasi di Laut Hitam.

Hal itu dikatakan Wakil Ketua Dewan Federasi (Majelis Tinggi Parlemen Rusia) Konstantin Kosachev kepada saluran televisi Rossiya-24 pada Senin (1/11).

“Tindakan balasan mungkin dilakukan, tetapi saya yakin itu akan digunakan hanya ketika dan jika Amerika mulai melintasi garis merah dan memprovokasi armada Rusia di wilayah tersebut,” ujar Kosachev seperti diberitakan TASS.

Ditambahkan, Rusia telah berulang kali menunjukkan itikad pencegahan terkait masalah tersebut dan siap melakukan tindakan balasan.

Kosachev menjelaskan, operasi gabungan kapal perang AS dengan pasukan NATO di Laut Hitam merupakan provokasi yang harus dilihat dalam hubungannya dengan perkembangan di tenggara Ukraina.

“Tidak diragukan lagi, ini adalah provokasi. Terlebih lagi, ini jauh dari yang pertama. Ini terjadi dengan partisipasi kapal-kapal tempur yang sama. Situasi di tenggara Ukraina, di Donbass, meningkat karena pihak Ukraina jelas mempersiapkan operasi militer tempur,” lanjutnya.

Meski begitu, ujarnya, Rusia selalu mengambil langkah dengan hati-hati tanpa menyerah.

Sebelumnya, Armada ke-6 AS mengumumkan melalui akun twitternya pada hari Senin bahwa kapal komando andalannya, USS Mount Whitney (LCC-20) sedang menuju Laut Hitam.

Kapal tersebut akan melakukan operasi bersama dengan pasukan NATO.

Sementara itu pada 30 Oktober, kapal perusak rudal berpemandu USS Porter (DDG-78) memasuki Laut Hitam untuk operasi bersama dengan pasukan sekutu.

RNS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *