AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rosoboronexport JSC (bagian dari Rostec) akan memamerkan 300 persenjataan Rusia di Pameran Pertahanan dan Pencegahan Bencana Alam (SITDEF) 2021 di Peru.
Pameran akan dilaksanakan di Markas Besar Peruvian Angkatan Darat, Lima, Peru pada 28-31 Oktober.
Sejumlah persenjataan yang akan dipamerkan oleh Rosoboronexport merupakan produk dari Almaz-Antey Air and Space Defense Corporation, Kronstadt Company, Kalashnikov Concern, United Aircraft Corporation (UAC), High Precision Systems, Russian Helicopters, dan produsen lainnya.
Khusus Russian Helicopters akan memamerkan produk helikopter di stannya.
Direktur Jenderal Rosoboronexport Alexander Mikheev mengatakan, Peru merupakan mitra lama Rusia yang andal. Negara ini membangun kerja sama teknis-militer dengan Rusia.
“Rosoboronexport sangat menghargai tingkat kerja sama militer-teknis antara Rusia dan Peru. Negara ini adalah mitra lama dan andal kami yang berhasil mengoperasikan pesawat dan helikopter Rusia, kendaraan lapis baja, dan sistem antitank,” ujarnya.
Ditegaskan, Rusia siap untuk lebih mengembangkan kerja sama yang saling menguntungkan demi kepentingan Angkatan Bersenjata Peru serta lembaga penegak hukum lainnya termasuk polisi dan pasukan operasi khusus.
Selama pameran, Rosoboronexpport juga akan membahas kerja sama dengan Peru dalam pelatihan personel untuk mengoperasikan persenjataan Rusia. Dan tentunya juga, Rusia akan melakukan pelayanan purna jual dari peralatan yang sudah dibeli sebelumnya.
Dari 300-an unit perangkat keras militer yang akan dipamerkan di stan Rosoboronexport, perusahaan akan memamerkan model skala jet latih/tempur Yak-130, helikopter serang Mi-28NE, sistem meriam/rudal antipesawat Pantsir-S1, dan pengangkut personel lapis baja BTR-82A yang memiliki potensi tinggi di Amerika Latin. .
Rosoboronexport juga akan memberikan informasi lengkap mengenai persenjataan dan perlengkapan militer Rusia yang ditawarkan dalam pameran tersebut.
Di antaranya adalah pesawat tempur Su-35, Su-30SME, dan MiG-35, helikopter Mi-35M, Mi-171Sh, Ansat, serta senjata udara canggih.
Selain itu pengunjung stan perusahaan akan melihat berbagai model sistem pertahanan udara dan peperangan elektronik, termasuk sistem rudal pertahanan udara S-400 Triumf dan Antey-4000, sistem Viking, Buk-M2, Tor-M2KM SAM, juga seperti Igla-S dan Verba MANPADS.
Kemudian kendaraan lapis baja Tigr dan Typhoon-K, sistem ATGM Khrizantema-S, Kornet-E, dan Kornet-EM, pengangkut personel lapis baja BTR-80A dan BTR-82A yang telah membuktikan keandalan dan efektivitasnya selama operasi tempur nyata.
Ada juga kendaraan tempur beroda K-16 dan K-17 berdasarkan platform tempur umum Boomerang.
Kendaraan tempur ini akan menarik bagi perwakilan pasukan darat dan pasukan operasi khusus dari negara-negara di kawasan tersebut.
Di stan Rosoboronexport, Pusat Teknologi Khusus (STC) akan menampilkan materi promosi tentang sistem pesawat tak berawak Orlan-10E yang sangat populer di kalangan mitra Rusia dan pasar senjata global.
Rosoboronexport dalam rilisnya yang diterima Airspace Review hari ini mengatakan, perwakilan dari semua layanan dan cabang angkatan bersenjata diharapkan untuk lebih memperhatikan perangkat dan sistem pelatihan modern dari pabrikan Rusia terkemuka yang disajikan dalam pameran ini.
RNS