AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Technodinamika dari Rusia telah membuat parasut pelatihan baru bernama Cadet-75 yang memungkinkan dikembangkan dari ketinggian minimum 150 meter.
Parasut yang dirancang untuk pelatihan penerjun payung pemula ini telah menjalani uji pengembangan di lapangan terbang di wilayah Ivanovo dan Belgorod.
Perusahaan mengatakan, Cadet-75 adalah sistem parasut pelatihan kanopi bundar.
Dengan parasut ini, langkah demi langkah pelatihan terjun payung dapat dilaksanakan dengan baik hingga siswa dapat memiliki keterampilan terjun bebas menggunakan parasut manual.
Disebutkan, parasut Cadet-75 cocok digunakan dari pesawat dengan kecepatan terbang mulai dari 80 hingga 280 km/jam dan pada ketinggian hingga 4.000 meter dengan bobot penerjun hingga 120 kg.
Parasut ini memiliki tingkat stabilitas kanopi dan memungkinkan penerjun payung melakukan putaran penuh dalam waktu tidak lebih dari 12 detik.
Kecepatan rata-rata vertikal turun di daerah 30 – 35 m dari tanah tidak lebih dari 5 m/detik.
“Sistem parasut Cadet-75 menunjukkan ketinggian aman minimum 150 meter pada kecepatan pesawat 180 km/jam. Waktu turun pada parasut utama yang terisi penuh tidak kurang dari 10 detik. Produk ini berhasil menjalani uji pengembangan penerbangan, yang kami akan selesaikan pada akhir tahun ini,” jelas Igor Nasenkov, CEO Technodinamika Holding Company, bagian dari Rostec.
Selain membuat parasut pelatihan Cadet-75, Technodinamika juga membuat Cadet-100 dan Cadet-100D untuk pelatihan maupun untuk penerjun tempur berpakaian tempur lengkap.
RNS