AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kawanan jet tempur F-15E Strike Eagle milik Angkatan Udara AS (USAF) tiba di Larissa, Yunani pada 7 Oktober untuk melaksanakan latihan dengan tiga cabang Angkatan Bersenjata Hellenic.
Pemberitaan menyebutkan, F-15E didatangkan ke negeri itu untuk berkontribusi pada keamanan dan stabilitas seluruh wilayah Mediterania Timur dan Balkan.
Dikatakan, pesawat-pesawat dari Skadron Tempur ke-336, Wing Tempur ke-4, Seymour Johnson AFB itu akan ikut serta dalam “Operation Castle Forge”, yakni sebuah acara pelatihan multinasional yang dikoordinasikan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat Angkatan Udara Eropa-Afrika.
Latihan ini dilaksanakan di tengah ketegangan antara Yunani dengan Turki atas kendali dasar laut yang kaya mineral di wilayah Mediterania Timur.
Sebelum ini, militer Yunani dalam sebuah pernyataannya mengatakan, latihan multinasional akan melaksanakan beberapa misi.
Di antaranya adalah pertahanan canggih dan taktik udara agresif, dukungan udara dengan Joint Terminal Attack Controller (JTAC), pertempuran udara, perlindungan dalam serangan terhadap target darat dan laut, dan misi ofensif dengan dukungan angkatan laut.
Yunani sendiri hingga saat ini masih gencar untuk menambah kekuatan militernya.
September lalu, Angkatan Udara Hellenic mengatakan ingin menambah enam jet Rafale dari Perancis sehingga total pesanan menjadi sekitar 30 pesawat.
Kerja sama pertahanan yang erat antara Yunani dan AS disinyalir semakin meningkatkan kekhawatiran bagi Ankara.
RNS