AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Hyundai Rotem telah mengirimkan dua kendaraan darat tak berawak multiguna (MUGV) kepada militer Korea Selatan untuk diuji selama enam bulan. Hal ini diungkapkan perusahaan pada 7 Juli.
MUGV Hyundai Rotem resmi dipilih oleh DAPA (Defense Acquisition Program Administration), sebuah badan pengadaan senjata negara yang dikendalikan oleh Kementerian Pertahanan pada November 2020 silam.
Prototipe MUGV ini didasarkan pada HR-Sherpa yang pernah dipamerkan dalam ajang Robot World, Oktober 2018 di Kintex, Goyang, timur laut Seoul.
Kendaraan memiliki panjang total 2,7 m, lebar 1,7 m, dan tinggi 0,9 m. Berat kosongnya mencapai 1,6 ton.
Dibekali roda airless (tanpa angin) dan keenam rodanya dilengkapi dengan motor yang memungkinkan setiap roda mengerahkan tenaga penggerak independen.
MUGV dapat beroperasi di segala cuaca dan permukaan medan. Kecepatan jelajahnya antara 10-40 km/jam dengan durasi operasional sekitar 6 jam.
Hyundai Rotem melengkapi MUGV dengan kamera siang dan malam. Citra mengemudi dan pengawasan dapat diperiksa secara real-time melalui monitor terpisah dari jarak jauh.
Hyundai Rotem Sebagai UGV multiguna, kendaraan mengusung stasiun senjata kendali jarak jauh (RCWS) dengan senapan mesin kaliber 5,56 mm atau 7,62 mm untuk bertempur.
Sementara bagian belakangnya tersedia ruang yang mampu membawa lebih dari 200 kg kargo atau mengangkut seorang prajurit yang terluka.
Rangga Baswara Sawiyya