AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Filipina (PAF) kembali menerima lima unit tambahan helikopter S-70i Black Hawk pada 7 Juni 2021. Total heli jenis ini yang sudah diterima mencapai 11 unit.
Helikopter Black Hawk diangkut menggunakan pesawat Antonov An-124 Ruslan milik maskapai kargo Ukraina.
Sebelumnya pada gelombang pertama, helikopter produksi PZL Polandia ini telah dikirimkan ke Filipina pada akhir 2020.
Pemerintah Filipina menandatangani kesepakatan dengan PZL pada Maret 2019 untuk memasok 16 helikopter Black Hawk. Pembelian ini menghabiskan dana sekitar 12,1 miliar Peso.
Seperti diketahui, S70i Black Hawk adalah varian militer internasional yang produksinya dikerjakan oleh pabrik PZL Polandia yang merupakan anak perusahaan Sikorsky dari AS.
Menilik spesifikasinya, S-70i diawaki 2 orang dan membawa 16 penumpang atau 12 pasukan bersenjata atau 6 tandu dalam misi medivac.
S-70i berdimensi panjang 19,7 m, tinggi 5,3 m dan diameter rotor utama 16,3 m. Berat maksimum tinggal landasnya (MTOW) 9,9 ton.
Sebagai tenaga penggerak berupa sepasang mesin turboshaft General Electric T700-GE-701D masing-masing berdaya 1,450 kW.
Kecepatan terbang maksimum S-70i mencapai
361 km/jam, mengangkasa hingga ketinggian 6.100 m dan berjangkauan operasi 460 km.
PAF Saat ini PAF tengah menanti kedatangan S-70i gelombang ketiga.
Melansir CNN Philippines, lima heli terakhir ini dijadwalkan tiba sebelum akhir tahun 2021 ini.
Rangga Baswara Sawiyya