AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pesawat tanker multiperan A400M telah menyelesaikan uji pengisian bahan bakar di udara (air refueling) terhadap helikopter.
Pengujian untuk mendapatkan sertifikasi itu dilaksanakan pada siang dan malam hari.
Airbus mengatakan, seluruh rangkaian uji telah dilaksanakan. Diharapkan, sertifikasi bisa didapatkan paling lambat akhir tahun ini.
Pengujian akhir dilaksanakan pada 22 Maret hingga 2 April, namun baru diumumkan oleh Direktorat Umum Persenjataan Perancis (DGA) pada 20 April 2021.
Perancis saat ini merupakan satu-satunya negara di Eropa yang memiliki kemampuan pengisian bahan bakar terhadap helikopter di udara.
Sebelum ini Angkatan Udara & Luar Angkasa Prancis mampu melakukan air refueling terhadap helikopter H225M Caracal menggunakan KC-130J Super Hercules.
Penerbangan uji dilaksanakan oleh DGA dari Pangkalan Udara BA106 di Bordeaux menggunakan A400M milik Airbus dan helikopter helikopter Caracal dari Pangkalan Udara Angkatan Udara & Luar Angkasa Prancis BA120 di Cazaux.
Pengujian dilaksanakan pada ketinggian 1.000 hingga 10.000 kaki dengan kecepatan terbang 105 knot (121 mph).
Dalam salah satu sesi pengujian, A400M melakukan pengisian bahan bakar terhadap dua helikopter secara bersamaan. Ada juga penerbangan dua malam.
Secara keseluruhan, lebih dari 25 jam uji terbang dilaksanakan dengan 81 “kontak basah” menyalurkan 6,5 ton bahan bakar.
A400M dapat membawa hingga 50,8 ton bahan bakar di sayap dan kotak sayap tengah.
Spanish Air Force Sementara dua ruang kargo tambahan dapat digunakan untuk membawa tangki berkapasitas enam ton dapat dipasang.
Sejauh ini A400M telah menunjukkan kemampuannya melaksanakan air refueling terhadap pesawat tempur seperti Typhoon, Rafale, Tornado, dan Hornet.
Air refueling juga telah dilaksanakan terhadap pesawat lainnya seperti A400M, C295, dan C-130.
RNS