Denmark kembali menerima tiga jet tempur F-35A, total diterima menjadi 17 dari 27 yang dipesan

Denmark kembali menerima tiga F-35ARDAF

AIRSPACE REVIEW – Angkatan Udara Denmark (RDAF) pada 12 Januari 2025 kembali menerima pengiriman tiga jet tempur multiperan F-35A Lightning II buatan Lockheed Martin.

Ketiga pesawat tiba di Pangkalan Udara Skrydstrup di Denmark setelah terbang dari Pangkalan Angkatan Udara Luke, Arizona dengan pemberhentian di Azores. Penerbangan ini didukung oleh pesawat pengisian bahan bakar udara Angkatan Udara AS (USAF).

Kementerian Pertahanan Denmark menyatakan, dengan penambahan ketiga jet tersebut maka jumlah total F-35 yang telah diterima menjadi 17 dari 27 unit yang dipesan.

Dari jumlah tersebut, 11 unit ditempatkan di Denmark, sementara enam lainnya berada di Pangkalan Udara Luke untuk melatih pilot dan teknisi RDAF.

Di RDAF, F-35A akan menggantikan peran F-16 yang sudah dipensiunkan dan sebagian disumbangkan ke Ukraina.

Denmark telah memesan 27 F-35A senilai 2,2 miliar dolar AS. Pesawat pertama diterima RDAF pada tahun 2023.

Pelatihan untuk teknisi dan pilot F-35A RDAF dimulai pada tahun 2020. Pada Januari 2021, pilot RDAF telah berhasil menerbangkan F-35.

RDAF mencanangkan untuk mencapai kemampuan operasional awal skadron F-35-nya tahun ini. Secara bertahap pesawat ini mengambil alih peran F-16, termasuk tugas pengawasan udara penting untuk menjaga dua jet dalam keadaan siaga untuk mencegat pesawat asing yang mendekati wilayah udara Denmark.

Sementara itu, Lockheed Martin menyatakan, hingga saat ini lebih dari 1.100 F-35 telah dikirimkan oleh Lockheed Martin kepada para pemesan. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *