Jet para Sultan, Dassault Falcon 6X terbang perdana

Falcon 6XDassault Aviation

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pabrik pesawat terkemuka asal Perancis, Dassault Aviation, telah sukses melakukan penerbangan pertama jet bisnis barunya Falcon 6X pada 10 Maret 2021.

Ditangani oleh pilot uji Bruno Ferry dan Fabrice Valette, Falcon 6X mengudara selama dua setengah jam di atas langit pabrik Mérignac milik Dassault dekat Bordeaux.

Pesawat membumbung hingga ketinggian maksimum 12.000 m dengan kecepatan jelajah mencapai 0,8 mach atau setara 980 km/jam.

Dassault mengembangkan Falcon 6X berdasarkan seri sebelumnya Falcon 5X. Pesawat berdimensi panjang 25.68 m, tinggi 7,47 m dan rentang sayap 25.94 m.

Dikutip dari New Atlas, Dassault menyebutnya sebagai jet bisnis berkabin lega pertama yang dibuat khusus, menawarkan kabin tertinggi dan terluas di pasar. Falcon 6X mengangkut dua awak dan 16 penumpang.

Pesawat dibekali sepasang mesin turbofan Pratt & Whitney PW812D, mampu menempuh jarak sejauh 10.200 km, seperti rute London ke Hong Kong tanpa henti.

Selain menawarkan kinerjanya, Dassault juga menyematkan sistem kontrol penerbangan digital canggih dan sistem visi gabungan FalconEye untuk kesadaran situasional yang lebih baik dan membantu melakukan pendekatan pendaratan dalam cuaca buruk.

Pesawat ini juga dilengkapi dengan sistem diagnostik FalconScan yang memantau 100.000 parameter perawatan.

Dassault menargetkan Falcon 6X dapat diserahkan kepada pelanggan mulai 2022 mendatang.

Dikelasnya pesawat akan bersaing dengan Bombardier Global Express dari Kanada dan Gulfstream G600 dari Amerika Serikat.

Rangga Baswara Sawiyya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *