AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – United Engine Corporation, bagian dari Rostec, telah meningkatkan usia pakai mesin jet AL-551 yang digunakan oleh jet latih HAL HJT-36 Sitara (Star) milik Angkatan Udara India menjadi 1.200 jam terbang.
Penerbangan pesawat dengan mesin baru tersebut dilaksanakan dalam pameran kedirgantaraan internasional Aero India 2021 yang berlangsung di Yelahanka Air Force Station, Bengaluru, India pada 3-5 Februari ini.
Rostec mengatakan, AL-55I merupakan mesin turbofan sirkuit ganda yang dirancang oleh UEC-Saturn dan diproduksi atas kerja sama antara UEC-Saturn dan UEC-UMPO.
Mesin ini dirancang khusus untuk pesawat latih HAL HJT-36 India.
Mesin AL-551 memiliki sejumlah keunggulan. Desain modularnya memastikan tingkat produksi yang tinggi dan biaya pengoperasian yang rendah serta sistem kontrol digital modernnya yang aman dan mudah dalam pemeliharaan. Mesinnya memiliki kekuatan dorong maksimum 1.760 kgf.
“Hari ini kami menyaksikan hasil yang dicapai melalui kerja sama yang sukses dengan kolega kami India. Mesin AL-55I pada HJT-36 memenuhi semua persyaratan terbaru untuk keselamatan, keandalan, dan kinerja yang sangat penting dalam pelatihan kadet penerbang,” kata Direktur Kerja Sama Internasional dan Kebijakan Regional Perusahaan Negara Rostec Viktor Kladov.
Ditambahkan, pelaksanaan riset dan pengembangan mesin ini telah hampir selesai. Rostec akan segera menyerahkan kepada pelanggan beberapa unit mesin ini setelah mendapatkan sertifikasi.
Masa pakai mesin AL-551 secara bertahap ditingkatkan selama proyek tersebut di fasilitas UEC-Saturn. Mulai dari 100 hingga 300 jam, lalu 600, 900, dan sekarang hingga 1.200 jam.
Hingga saat ini mesin AL-55I telah membukukan lebih dari 5.000 jam di tempat pengujian dan melewati 4.500 siklus pengujian.
Roni Sont