AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pendaratan pesawat atau helikopter di daerah-daerah terpencil/ekspedisi kadang membutuhkan sistem pengontrol lalu lintas udara lapangan yang efektif karena belum tersedianya sarana itu di tempat tersebut.
Hal ini bisa dilakukan dengan penggunaan sistem ATC (air traffic control) bergerak yang dibuat oleh BAE Systems.
Belum lama ini, Angkatan Laut AS (USN) menandatangani pengadaan sistem ATC lapangan ini senilai 65,7 juta dolar AS dengan BAE Systems.
Perangkat tersebut akan digunakan untuk memberikan dukungan siklus hidup, teknik, dan keberlanjutan untuk memastikan keselamatan pesawat-pesawat yang digunakan.
Menurut rilis perusahaan, BAE Systems akan memasok sistem tersebut dan memberikan dukungannya selama lima tahun.
Peralatan tersebut akan digunakan oleh USN untuk memperbarui sistem ATC penerbangan ekspedisi Naval Air Warfare Center Aircraft Division (NAWCAD) Webster Outlying Field (WOLF).
Dalam kontrak ini BAE Systems akan memasok Standard Terminal Automation Replacement System (STARS), Sistem Navigasi, Integrasi, dan Koordinasi Lalu Lintas Udara (ATNAVICS), Airfield Mobile Tactical Air Navigation System (AMTAC), dan ATNAVICS Data Link System (ADLS).
Roni Sont