AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pesawat jet Hawk i (versi upgrade Hawk Mk.123) milik Angkatan Udara India (IAF) berhasil meluncurkan bom presisi 125 kg dengan nama SAAW (Smart Anti-Airfield Weapon).
Bom tersebut berfungsi untuk menghancurkan landasan dari udara pada jarak jauh dan dalam kondisi cuaca buruk.
HAL melalui akun twitternya menyatakan, uji penembakan dilaksanakan di lepas pantai Odisha pada Kamis, (21/1).
Uji penembakan dilaksanakan oleh pilot Wing Commander (Letkol) Purn. P Awasthi dan Letkol Purn. M. Patel.
Senjata stand-off ini dikembangkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertahanan (DRDO) India dan menjadi senjata pintar pertama yang ditembakkan dari pesawat Hawk i. Sementara Hawk i merupakan hasil modifikasi Hindustan Aeronautics Limited.
Dalam uji coba penembakan itu, sistem telemetri dan pelacakan telah berhasil mengonfirmasikan keakuratannya.
Selain untuk menghancurkan landasan, bom ini dapat digunakan untuk menghancurkan bunker, situr radar, jalur taksi pesawat, dan landasan pacu pesawat dari jarak 100 km.
Sistem pemandu bom akan mengoreksi jalur peluncuran dan mampu bermanuver secara efektif dalam kondisi angin yang bervariasi.
“Ini adalah semacam bom berpemandu dan jauh lebih murah daripada rudal atau roket, karena bom ini tidak memiliki tenaga penggerak dan hanya memanfaatkan tenaga penggerak pesawat,” jelas DRDO.
Sebelumnya, bom SAAW telah berhasil diuji coba pada pesawat SEPECAT Jaguar dan Su-30MKI.
Roni Sont