AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pesawat pelatih jet menengah (Intermediat Jet Trainer/IJT) buatan Hindustan Aeronautics Limited (HAL) India pada Senin, 23 November 2020, memulai pengujian penerbangan berputar (spin flight testing).
Jet latih ini dibuat untuk menggantikan armada pesawat HAL HJT-16 Kiran yang telah digunakan sejak 1968.
Kantor berita PTI mewartakan, uji penerbangan spin dilaksanakan oleh pilot uji HAL Gp. Capt H.V. Thakur (Retd) dan Wg. Cdr P. Avasti (Retd).
Spin Flight Testing merupakan fase paling krusial dalam uji penerbangan
“Uji penerbangan berputar sebuah pesawat merupakan fase paling krusial dalam penerbangan pesawat,” ujar sumber dari HAL.
Ditambahkan, pengujian ini dilakukan secara bertahap dan berkembang.
Pengujian dilaksanakan untuk menilai perilaku pesawat hingga enam kali putaran di mana pesawat berputar ke kedua sisi untuk memenuhi target persyaratan.
Dilengkapi Anti-Spin Parachute Systems
HAL menjelaskan, sebelumnya IJT telah menjalani pengujian hingga batas maksimal kecepatan, ketinggian terbang, gravitasi, dan integrasi drop tank maupun bom.
Untuk uji penerbangan putaran, beberapa modifikasi dilakukan HAL pada bagian permukaan kendali di bagian ekor seperti ekor vertikal dan permukaan rudder.
Pesawat ini juga telah diberikan perangkat keamanan yang diperlukan, yaitu Anti-Spin Parachute Systems.
Roni Sontani