Airspace Review

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Komite Anggaran Angkatan Bersenjata, Parlemen Jerman (Bundestag), telah menyetujui pencairan dana sebesar 2,7 miliar euro untuk pembelian 31 helikopter NH90 Sea Tiger.

Kementerian Pertahanan Jerman dalam siaran beritanya menyebutkan, armada heli ini akan digunakan untuk mendukung kapal-kapal fregrat Angkatan Laut Jerman (Deutsche Marine). Khususnya untuk misi pertempuran antikapal permukaan dan antikapal selam.

NH90 dikembangkan dan diproduksi oleh NHIndustries, perusahaan kolaboratif yang dimiliki oleh Airbus Helicopters, Leonardo (sebelumnya AgustaWestland) dan Fokker Aerostructures.

Selain mendapatkan helikopter multifungsi, kontrak pengadaan ini juga mencakup pengadaan aksesori, suku cadang, dan paket pelatihan.

Armada Sea Tiger akan menggantikan helikopter Sea Lynx Mk881

Seperti halnya heli angkut Sea Lion, Sea Tiger ini merupakan pengembangan dari varian laut heli NH90 berstandar NATO.

Di Angkatan Laut Jerman, heli-heli ini akan menggantikan helikopter Sea Lynx Mk881 yang telah digunakan sejak 1980-an.

Sea Tiger dipersenjatai dengan torpedo dan peluru kendali antikapal. Heli ini juga dapat melakukan fungsi transportasi dari dan ke kapal dalam misi pencarian dan penyelamatan (SAR).

Pengoperasian helikopter sejenis memberikan keuntungan

Pembelian Sea Tiger tidak lepas dari telah digunakannya Sea Lion sehingga Angkatan Bersenjata Jerman (Bundeswehr) mendapatkan keuntungan dari sisi pelatihan dan pemeliharaan serta penyediaan suku cadang.

Baca Juga: Qatar Belanja 28 Heli NH90 Senilai 3,7 Miliar Dolar AS

Heli NH90 dikembangkan sebagai tanggapan terhadap persyaratan NATO untuk helikopter medan perang yang juga mampu dioperasikan di lingkungan angkatan laut.

Heli bermesin ganda ini masuk dalam kelompok heli ukuran medium.

Roni Sontani