AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Thales telah meluncurkan radar AESA (active electronically scanned array) berukuran kompak, AirMaster C. Radar ini dapat digunakan pada platform pesawat sayap tetap, drone, maupun helikopter pengamatan udara berukuran kecil hingga medium.
Radar ini memiliki ukuran dan bobot 30 persen lebih kecil serta lebih ringan dari rata-rata radar AESA di kelasnya.
Kalau digambarkan, kata Thales, ukurannya tidak lebih dari dua kali kertas A4 dalam dua sisinya. Beratnya kurang dari 20 kg dan menggunakan daya kurang lebih 1 kW.
Saat ini radar tersebut masih dalam tahap pengujian dalam penerbangan.
Thales mengatakan, Kementerian Angkatan Bersenjata Perancis telah menyatakan minatnya untuk membeli radar ini guna melengkapi armada helikopter ringan gabungan, Airbus Helicopters Guépard.
Ditambahkan, radar AirMaster C, mampu memberikan gambar yang bagus secara nyata dan langsung setiap saat.
Thales Radar antena aktif AirMaster C menggunakan teknologi silicon-germanium (SiGe) yang telah divalidasi tahun 2019.
Teknologi ini memberikan efisiensi energi dan juga memiliki sistem pendingin mandiri.
Thales menjamin AirMaster C sangat mudah untuk diintegrasikan dan dioperasikan.
Roni Sontani
Pasangan H-160M dan radar air master C……pasangan serasi utk bersanding di atas PKR dimasa depan