AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Departemen Luar Negeri Amerika Serikat telah menyetujui kemungkinan penjualan 395 unit rudal udara ke darat AGM-114R2 Hellfire dengan perkiraan nilai mencapai 46 juta dolar AS.
Hal ini diumumkan oleh Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan (DSCA) AS pada 26 Agustus 2020.
DSCA selanjutnya menyampaikan sertifikasi yang diperlukan untuk persetujuan oleh Kongres.
Sebelumnya, pemerintah Inggris telah mengajukan permintaan untuk membeli 395 unit rudal AGM-114R2 Hellfire berikut bantuan teknis, publikasi, dukungan integrasi, elemen logistik, serta dukungan program terkait lainnya.
Penjualan yang diusulkan, tulis DSCA, dapat meningkatkan kemampuan Inggris untuk menghadapi ancaman saat ini dan masa depan dengan mengganti rudal yang kedaluwarsa untuk melaksanakan misi di berbagai operasi militer.
Penjualan peralatan dan dukungannya ini tidak akan mengubah keseimbangan dasar militer di wilayah tersebut. Juga tidak akan berdampak negatif pada kesiapan pertahanan AS akibat dari penjualan yang diusulkan ini.
DSCA menyebut, Inggris juga tidak akan menemui kesulitan dalam menyerap rudal ini ke dalam angkatan bersenjatanya.
Lockheed Martin Corporation di Orlando, Florida telah ditunjuk sebagai kontraktor utama dalam pembuatan rudal ini.
AMG-114 Hellfire pertama kali digunakan militer AS pada 1984. Rudal bermesin roket bahan bakar padat ini telah dimiliki dan digunakan oleh banyak negara termasuk Inggris sendiri.
Rudal AGM-114 Hellfire dapat digunakan dari dari berbagai wahana udara. Mulai dari pesawat sayap tetap berawak, helikopter, hingga drone.
Roni Sontani