AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Komando Penerbangan Operasi Khusus Angkatan Darat Amerika Serikat (USASOAC) telah menganugerahi kontrak kepada Airbus DS Militray Aircraft Inc di Mobile, Alabama untuk meng-upgrade lima unit pesawat CASA 212-200 CC60.
Kontrak senilai maksimum 10 juta dolar AS yang diumumkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat (DoD) itu akan meningkatkan kapabilitas pesawat melalui integrasi avionik terbaru berikut penyegaran perawatan pesawat.
Di USASOAC pesawat C212 Aviocar buatan pabrik CASA di Spanyol (sekarang Airbus Defence and Space) ini menggunakan kode C-41A. Pesawat digunakan untuk operasi infiltrasi dan exfiltrasi pasukan, suplai logistik, maupun penerjunan pasukan.
CASA 212 menggunakan desain kabin kotak dengan sayap tinggi serta ekor konvensional. Pesawat dengan tiga roda yang tidak dapat dimasukkan (non-rectractable landing gear) ke ruang roda ini mampu mengangkut 21-28 penumpang tergantung konfigurasi kabin.
Pesawat ini juga bukan menggunakan kabin bertekanan udara sehingga hanya dapat digunakan secara efektif di bawah ketinggian 10.000 kaki atau untuk misi-misi low-level flgiht. Pesawat ini merupakan jenis komuter penerbangan jarak pendek yang mampu mendarat di landasan yang pendek juga.
Airbus DS di Spanyol sendiri sudah tidak memproduksi pesawat ini. Produksinya telah dialihkan kepada PT Dirgantara Indonesia (PTDI) di Bandung, Jawa Barat, Indonesia.
Versi C212 terbang perdana pada 26 Maret 1971. Sementara versi C212-200 yang berkapasitas lebih besar diperkenalkan pertama kali pada 1979
CASA 212 cukup populer dengan penggunaan di 40 negara. Versi terbaru pesawat ini masih diproduksi oleh PTDI, yaitu C212-400 dan NC212i untuk TNI Angkatan Udara.
Roni Sontani