Kemhan India setujui pembelian 106 pesawat latih buatan dalam negeri

HAL HTT-40Wikipedia

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertahanan (Kemhan) India telah memberikan persetujuan untuk pembelian 106 pesawat latih dasar buatan dalam negeri, yaitu Hindustan Turbo Trainer-40 (HTT-40) buatan Hindustan Aeronautics Limited (HAL).

Pembelian senilai Rs 8.722 crore (87,22 juta dolar AS) ini merupakan bagian dari kebijakan New Delhi untuk menyetop impor 101 jenis sistem persenjataan dari luar negeri dalam lima tahun ke depan, termasuk pesawat latih.

Awalnya, tahun lalu India berniat membeli 75 unit (plus 38 unit) pesawat latih buatan Pilatus dari Swiss. Namun hal ini akhirnya dibatalkan.

Kementerian Pertahanan India mengatakan, langkah pembelian produk dalam negeri merupakan implementasi mendukung gerakan Atmanirbhar Bharat Abhiyan (Kemandirian India) yang telah dicanangkan oleh pemerintah.

Sebelumnya, seperti diberitakan oleh Hindustan Times (11/8/2020), Dewan Akuisisi Pertahanan (DAC) Kemhan India telah menyetujui Penerimaan Kebutuhan (AoN) dari Angkatan Udara India (IAF) untuk membeli 106 HAL HTT-40 dalam rapat yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan Rajnath Singh.

Persetujuan ini merupakan langkah pertama untuk mewujudkan pembelian peralatan militer di India.

Sebanyak 70 unit pesawat latih dasar HTT-40 akan dibeli pada tahap pertama, sementara 36 unit sisanya akan dibeli setelah pesawat tersebut operasional di IAF.

Mengenai HTT-40 sendiri, saat ini pesawat tersebut sedang dalam tahap pengujian untuk mendapatkan sertifikasi. Diharapkan, proses produksi massal pesawat ini dapat dimulai pada awal tahun depan.

Dengan adanya rencana pembelian ini, HAL harus dapat menyesuaikan jadwal produksi dengan jadwal kebutuhan operasional IAF.

HTT 40
Istimewa

Para pilot di IAF menjalani tiga tahapan latihan penerbangannya sebelum mengawaki pesawat jet tempur.

Pilot pemula menggunakan pesawat latih mula Pilatus PC-7 Mk II buatan Swiss, kemudian berlanjut ke pesawat latih dasar HAL HJT-16 Kiran, dan terakhir menggunakan pesawat latih lanjut Hawk.

Saat ini Kiran sudah mendekati akhir masa pakainya dan harus digantikan dengan pesawat baru.

Roni Sontani

2 Replies to “Kemhan India setujui pembelian 106 pesawat latih buatan dalam negeri”

  1. Indonesia bisa meniru langkah India..kita kan sudah punya infrastruktur nya,apa susahnya membuat sendiri pesawat latih bahkan bisa membuat sendiri pesawat serang ringan (coin) atau helikopter serang..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *