AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sebuah helikopter bersenjata Mil Mi-8AMTSh-VN diperkenalkan oleh CEO Russian Helicopters, Andrei Boginsky, pada 22 Juli 2020. Helikopter ini dirancang khusus untuk operasi pasukan khusus Rusia.
Boginsky mengatakan, heli dengan rangkaian persenjataaan yang lengkap ini sedang menjalani uji penerbangan di Pusat Pembangunan Helikopter Nasional.
Sementara itu Direktur Industri Kluster Penerbangan Rostec, Anatoly Serdyukov, seperti diberitakan TASS menjelaskan, digunakannya Mi-8AMTSh-VN sebagai helikopter untuk pasukan khusus Rusia, karena secara teknis heli ini sudah terbukti tangguh dan dapat diandalkan di berbagai medan.
Pengalaman heli Mi-8 di medan perang maupun di wilayah-wilayah konflik cukup jadi alasan bagi perusahaan untuk mengembangkannya menjadi heli bersenjata (gunship). Mi-8AMTSh-VN merupakan platform heli angkut dari keluarga Mi-8/17 yang sangat luas digunakan di dunia.
Pembaruan-pembaruan pun telah diberikan kepada helikopter ini. Mulai dari mesin yang lebih bertenaga, sistem rotor baru, hingga persenjataan yang banyak.
Sistem proteksi yang spesifik juga diterapkan dalam heli ini. Seperti kabin kru dan sistem utama helikopter yang dilindungi menggunakan lapisan campuran titanium.
Demikian juga dengan lantai kompartemen kargo, bagian sisi heli, hingga jendela mendapat perlindungan tambahan menggunakan lapisan kevlar ringan yang dapat dilepas.
Uji tahap pertama heli Mi-8AMTSh-VN dijadwalkan akan selesai pada November tahun ini. Selanjutnya heli serbu bersenjata, Mi-8AMTSh-VN, yang berkapasitas angkut 24 personel pasukan ini akan dikirimkan pada 2020-2021.
Seperti Airspace Review catat, pada forum teknik-militer ARMY-2019 lalu Kementerian Pertahanan Rusia telah memesan 10 Mi-8AMTSh-VN kepada Russian Helicopters selaku produsen heli ini.
Mi-8AMTSh-VN dilengkapi sistem navigasi dan kontrol, sistem opto-elektronik dengan penyetabil giro, lampu sorot dengan pemancar infra merah, peralatan pencahayaan dual-band, dan kacamata penglihatan malam. Heli ini juga dilengkapi sistem autopilot digital dan rangkaian alat bantu pertahanan.
Dalam hal persenjataan, kapasitas muatan senjata Mi-8AMTSh-VN lebih kuat dari pendahulunya. Heli akan dipersenjatai rudal baru udara permukaan berjangkauan 20 km atau dua kali lipat jangkauan rudal yang digunakan pada heli serang Ka-52M dan Mi-28NM.
Persenjataan lainnya adalah rudal antitank 9M120 Ataka berjarak jangkau hampir enam kilometer. Lalu tabung roket tak berkendali serta tabung kanon kaliber 14,5 mm.
Mi-8AMTSh-VN juga dapat menjatuhkan empat unit bom dari udara seberat 500 kg. Untuk menghadapi helikopter serang atau pesawat drone, Mi-8AMTSh-VN dapat dibekali empat rudal udara ke udara Verba.
Sementara untuk meningkatkan keamanannya, Mi-8AMTSh-VN dibekali sistem pertahanan diri BN-8 dan sistem jammer elektronik L370V35MS yang dapat mendeteksi dan mengacaukan ancaman rudal darat ke udara yang mengarah padanya dan secara otomatis heli akan melepaskan suar panas.
Untuk masalah keselamatan penerbangan, Russian Helicopters menegaskan, pihaknya berulang kali mendesak semua pengguna helikopter buatan Russian Helicopters untuk menjalani servis hanya di fasilitas perbaikan yang diotorisasi untuk meningkatkan keselamatan operasi.
Roni Sontani