AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Darat Uruguay diberitakan oleh Army Recognition tertarik untuk membeli dua unit kendaraan pengangkut personel buatan Yordania, Al Wahsh APC.
Kendaraan rancangan KADDB (King Abdullah II Design & Development Bureau) ini dibuat oleh perusahaan gabungan JLVM (Jordan Light Vehicle Manufacturing) dengan Jankel Group Limited dari Inggris.
Al Wahsh menggunakan basis truk berat TATRA berpenggerak 4X4 buatan Ceko. Al Wahsh yang berarti monster diawaki oleh dua orang dan mampu membawa delapan personel pasukan.
Kendaraan dengan bobot 18 ton ini ditenagai mesin diesel berdaya 370 hp dan menggunakan transmisi otomatis enam percepatan.
Al Wahsh dapat melaju di jalanan dengan kecepatan maksimum 110 km/jam dan menempuh jarak sejauh 600 km.
Untuk perlindungan diri, APC ini dilengkapi dengan sistem proteksi STANAG 4569 Level 2.
Pada pameran pertahanan IDEX 2019 di Abu Dhabi, Al Wahsh ditampilkan dengan mengusung Remote Controlled Weapon System (RCWS) dan senapan mesin berat.
Roni Sontani