AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Maskapai terbesar kedua di China, China Eastern Airlines (IATA: MU) akan memodifikasi 13 pesawat angkut penumpang A330 menjadi pesawat pengangkut kargo. Hal ini mengacu kepada penurunan jumlah penumpang akibat adanya wabah virus corona.
China Eastern dalam siaran beritanya mengatakan, penurunan jumlah penumpang akibat COVID-19 menurun sangat tajam. Sementara di sisi lain, kebutuhan untuk pengangkutan kargo trennya meningkat.
Berdasar pada perubahan pasar tersebut, MU memilih untuk menyesuaikan diri.
Disebutkan, maskapai yang bermarkas di Shanghai ini telah melakukan konversi terhadap 10 pesawat dan berencana untuk mengoversi 14 pesawat badan lebar (termasuk 13 A330) dari pesawat penumpang menjadi pesawat pengangkut kargo.
China Eastern telah membuktikan tingginya permintaan kebutuhan di pasar ini.
Dalam satu minggu, penerbangan angkutan kargonya mencapai 300 kali.
Hingga akhir Mei nanti, targetnya mencapai 1.300 kali penerbangan angkutan kargo.
Roni Sontani