AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Boeing 737 masih menjadi legenda terbang hingga saat ini. Salah satu pesawat tertua keluarga 737 dengan usia pakai mencapai 50 tahun alias setengah abad, adalah B737-200 yang kini masih dioperasikan oleh Angkatan Udara Peru (Fuerza Aérea del Perú/FAP).
Ada dua unit 737-200 yang kini masih aktif di FAP. Keduanya adalah 737-200 dengan registrasi FAP353 dan FAP354. Masing-masing pesawat mulai digunakan pada tahun 1969 dan 1970.
Menurut penelusuran Simple Flying, kedua 737-200 tersebut pertama kali digunakan oleh Aer Lingus (IATA: EI), maskapai utama Irlandia.
Aer Lingus selanjutnya menyewakan “si kembar” kepada Air Algerie (AH), Zambia Airways (QZ), Nigeria Airways (WT), Bahamsaair (UP), dan lainnya.
Terakhir kali kedua pesawat ini melayani penerbangan sipil di maskapai TANS (Transportes Aéreos Nacionales de Selva/TJ) yang sudah tutup sejak 2006.
Setelah itu kedua pesawat dihidupkan kembali dan digunakan oleh FAP.
Selain di Peru, ada juga dua unit 737-200 yang kini usia pakainya hampir setengah abad dan masih dioperasikan.
Kedua pesawat tersebut adalah B737-200 dengan registrasi K3187 dan K3186. Keduanya mulai digunakan sejak tahun 1971 oleh Indian Airlines (IC).
Setelah melayani penerbangan sipil selama dua dekade, pada awal 1990-an kedua pesawat beralih kepemilikan ke Angkatan Udara India.
Masih digunakannya armada 737-200 hingga saat ini, menunjukkan bahwa pesawat ini sangat tangguh.
Indonesia melalui TNI Angkatan Udara, saat ini juga masih mengoperasikan empat Boeing 737-200. Menurut catatan Airspace Review, tiga pesawat pertama untuk fungsi intai strategis, digunakan sejak 1 Juni 1982 atau telah berusia 38 tahun. Pesawat dibeli langsung dari pabrik Boeing.
Sejarah Boeing 737 dimulai ketika seri 737-100 mengudara perdana pada 9 April 1967. Pesawat ini pertama kali digunakan dalam layanan komersial oleh Lufthansa pada 10 Februari 1968.
Keluarga 737 berbagai seri dan varian, baik sipil maupun militer, hingga saat ini telah diperoduksi lebih dari 10.500 unit.
Roni Sontani
untuk yang Generasi terbaru malah gagal.