AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Maskapai negara Jerman, Lufthansa (IATA: LH), mulai Senin 4 Mei 2020, akan mengakhiri kebijakan jaga jarak (social distancing) bagi para penumpang pesawatnya.
Sebagai gantinya, LH akan menerapkan aturan wajib kepada seluruh penumpang untuk mengenakan masker yang menutupi mulut dan hidung.
Lufthansa tidak akan membagikan masker kepada para penumpangnya. Namun, akan memberitahu seluruh penumpang melalui pesan singkat atau melalui e-mail para penumpang untuk mengingatkan agar mereka menggunakan masker selama penerbangan.
Semua jenis masker penutup hidung dan mulut akan diperbolehkan. Bahkan, LH menyarankan agar penumpang mengenakan masker kain yang dapat dipakai berulang.
Semua jenis penutup wajah diperbolehkan, termasuk dengan cara menggunakan syal.
Masker kain memang diklaim tidak dapat melindungan penuh seseorang dari penularan virus. Namun demikian, kata Lufthansa, hal itu bisa mengurangi penularan.
Dengan adanya aturan baru ini, maka kursi penumpang pun akan disi penuh. Tidak seperti aturan sebelumnya yang membatasi satu kursi dibiarkan kosong.
Seperti diberitakan Simple Flying, dengan cara yang baru ini Lufthansa ingin mengangkut penumpang sebanyak mungkin di tengah pandemi virus corona yang masih terjadi namun mulai terlihat menurun penyebarannya.
Roni Sontani