AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Produsen sistem persenjataan dunia bertarung menghasilkan panser 8X8 FSV (fire support vehicle) atau dikenal juga sebagai MGS (mobile gun system), namun tak semuanya masuk jalur produksi.
Di medan perang, kendaraan tempur FSV digunakan untuk memberi dukungan tembakan dan dapat berempur melawan tank mapun IFV (infantry fighting vehicle).
Sebagai catatan, PT Pindad sudah memiliki Badak 90 dengan kanon 90 mm tapi berada di kelas panser FSV 6X6.
So, dari 3 FSV 8X8 yang keren-keren dibawah ini, manakah yang Sobat AR paling sukai?
Untuk mendapatkan jawaban tersebut, Airspace Review (AR) menggelar polling di akun fans page facebook Airspace Review @angkasareview pada 15-18 April 2020. Ada tiga FSV 8X8 yang dijadikan sebagai pilihan para pembaca setia AR, yaitu Pandur II (varian CZ, buatan Ceko), Centauro 2 (Italia), dan Type 16 MCV (Jepang).
Dari hasil yang didapatkan, terpilih Pandur II sebagai pilihan favorit pembaca setia Airspace Review dengan jumlah 24 poin. Kemudian Centauro 2 dan Type 16 MCV, masing-masing dengan 18 poin.
Polling menjangkau 17.773 pembaca, terjadi 2.222 interaksi, 17 komentar, dan 18 kali dibagikan.
Berdasar analisis tim redaksi Airspace Review, dapat dimengerti jika Pandur II terpilih sebagai pilihan utama. Dikarenakan, panser ini diminati oleh TNI AD yang pernah mempertunjukkannya dalam defile HUT TNI pada 5 Oktober 2017 silam.
Selanjutnya Centauro 2, merupakan panser FSV dengan kanon terbesar di antara rivalnya, 120 mm. Menjadikannya memiliki daya gebuk terdahsyat.
Sementara Type 16 MCVmerupakan FSV yang muncul di era milenium baru. Kendaraan ini dirancang tahun 2007 dan diproduksi mulai 2016. Desainnya modern, bersiluet rendah, dan mengusung teknologi terkini.
Rangga Baswara Sawiyya
editor: ron