AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Saab akan memproduksi Gripen E/F di Brasil apabila Kolombia tertarik dan jadi membeli pesawat ini. Terbetik kabar, tahun lalu Kolombia menyatakan minatnya untuk membeli 15 Gripen terdiri dari 12 Gripen E dan 3 Gripen F.
CEO Saab Micael Johansson mengatakan kepada media di Brasil bawa Brasil dan Kolombia bertetangga dan hubungan kedua negara sangat baik.
“Oleh karenanya, produksi Gripen E/F dapat dilaksanakan di Brasil bekerja sama dengan Saab,” ujarnya.
Hingga saat ini belum ada keputusan dan penandatanganan pembelian Gripen E/F oleh Kolombia terhadap Saab.
Kolombia sendiri masih mengkaji pesawat tempur baru yang akan diakuisisi.
Ada tiga pabrikan pesawat tempur yang bertarung untuk memenangi kompetisi di Kolombia. Ketiganya adalah Saab dengan Gripen E/F, Lockheed Martin F-16 Viper, dan Eurofighter dengan Typhoon.
Pesawat terpilih akan menggantikan 22 jet tempur Kfir buatan Israel yang telah digunakan Angkatan Udara Kolombia sejak 1989.
Dalam penyelenggaraan Expodefensa 2019 di Bogota, Saab menawarkan 15 Gripen E/F kepada Bogota.
Sementara itu, Israel Aircraft Industries (IAI) produsen Kfir menawarkan alternatif lain yaitu upgrade Kfir menjadi Kfir NG.
Roni Sontani