Rusia buka peluang penambahan Su-35 untuk China, Indonesia masih berminat

Su-35SVitaly Kuzmin

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rusia membuka peluang yang besar terhadap China untuk penambahan jet tempur Su-35 (NATO: Flanker-E). Sebelumnya, Beijing telah mendapatkan 24 Flanker-E melalui kontrak pengadaan yang ditandatangani tahun 2015 senilai 2,5 miliar dolar Amerika Serikat.

Tidak hanya Su-35, Rusia juga menawarkan Su-32 (versi ekspor dari Su-34 Fullback). Hal ini berlaku bagi negara-negara peminat (yang disetujui Moskow).

Penjualan Su-35 dan Su-32 akan menjadi prioritas Moskow saat ini. Sementara untuk Su-57 (NATO: Felon) versi ekspor (Su-35E) baru akan dioptimalkan setelah itu.

Direktur Dinas Federal Rusia untuk Kerja Sama Teknik-Militer Dmitry Shugaev mengatakan hal itu dalam wawancara khusus dengan Interfax pada Senin, 16 Maret 2020.

“Saya tidak mengecualikan bila kami akan menampilkan Su-57E di pameran-pameran kedirgantaraan di luar negeri. Tentu saja mereka (publik dunia) tertarik dengan pesawat ini. Tetapi ini masih tahap berikutnya, langkah kedua setelah kami bergerak (mengoptimalkan) Su-35,” ujar Shugaev seperti Airspace Review pelajari dari pernyataannya yang disampaikan kepada Interfax.

Shugaev menandaskan, Su-35 adalah kendaraan tempur udara yang mengagumkan.

“Su-35, kendaraan yang mengagumkan. Mungkin bukan yang termurah, tetapi sangat kompetitif dalam hal-hal yang paling mendasar,” jelasnya.

Ditanya bagaimana peluang penjualan Su-35 terhadap Indonesia, ia mengatakan bahwa Rusia tetap berharap kontrak pengadaan Su-35 dengan Jakarta dapat diimplementasikan.

“Mereka (Indonesia) tetap tertarik dengan pesawat ini,” ujar Shugaev.

Akan halnya tentang Su-32, Shugaev menyebutnya sebagai “pria tampan” yang dapat melakukan berbagai misi tempur.

Distrik Militer

Pesawat ini, lanjutnya, mampu melaksanakan misi yang sangat jauh dalam mode ketinggian rendah sekalipun dengan manuver yang mengagumkan.

Meski demikian, Shugaev belum bisa memastikan negara mana yang akan menjadi pengguna pertama pesawat ini.

Roni Sontani

17 Replies to “Rusia buka peluang penambahan Su-35 untuk China, Indonesia masih berminat”

  1. Ngga jelas, cara penilaian tergantung angin bertiup, sebentar SU 35 tercanggih, besok berubah F-35, F-16 bahkan Rafael pernah menjadi pesawat yang menakutkan, tanggapan pembaca juga beragam tergantung pro pihak yang mana, banyak pengamat tdk jelas

    1. Pemikiran yang benar adalah beli pesawat tempur di luar Amerika supaya tdk di kendalikan Amerika.
      Disisi lain SU 35 sudah canggih. Indonesia blm ada pesawar yg secanggih SU 35 .
      Dan SU 35 bisa hadang F35 australia yg hrs isi ulang bbm.

  2. SU35 beritanya saja yg selalu muncul.
    Faktanya semakin tidak jelas.
    Bikin warga semakin tidak percaya.
    Semoga RI semakin Jaya…

  3. Sebaiknya Indonesia belajar dari pengalaman, Jangan banyak tergantung pada AS krn embargo alat2 dan suku cadang dari AS pernah membuat alutsista Indonesia bagai macan ompong.

  4. Dulu beli alutaita dr usa.. Ee kena embargo…
    Pertanyaannya masih mau beli lagi dr USA???
    Keledai ja tdk mau terjatuh 2x…

    1. Mungkin pura2 lupa yah, kalo soviet pernah embargo sama indo, bahkan kondisinya lebih parah, indo sampe ngemis ke AS buat tukar guling, soviet dan Rusia itu sama, yg diganti cuma nama dan ideologi negara. Sementara penduduk, produk, ibukota, tanah yang mereka injak bahkan teknologinya SAMA (cuma dikembangkan dikit).

      Jadi, apakah kalo Amerika Serikat berganti nama negara, terus orang indo bisa melupakan soal embargo??

  5. Hanya pemimpin yang cerdas yang akan memilih SU35 sebagai Alat pertahanan Negaranya.
    Tidak takut dengan tekanan negara manapun.

  6. Bersama menhan Prabowo Subianto saya berharap banget deh negara republik Indonesia bisa menghadirkan jet2 tempur asal negeri beruang merah seperti
    SU 35, SU 32(su 34 versi ekspor) dan juga Mig 35 sebab di era Indonesia bersahabat dengan Rusia Indonesia menjadi negara yang diperhitungkan.
    Kenapa Amerika melarang Indonesia membeli peralatan tempur dari Rusia jelas negara tetangga kita GaK berani berbuat macam2 dan Indonesia jadi superioritas udara yang tak terkalahkan

  7. Dari dulu rusia vs amrik itu perang spionase!… Agen agen disebar untuk merekrut negara negara buar jadi sekutu masing masing… Termasuk di sini… Potensinya oke jadi diperebutkan!… Sekarang lagi mo unjuk gigi dlm soal su35… Siapa yg paling kuat di sini! Amrik atau russia?

  8. Semoga Pak Prabowo bukan orang yang penakut, dan berani menunjukan sikap bahwa Negara Indonesia adalah negara yg berdaulat dan tidak mau didikte oleh negara manapun termasuk Amerika..

  9. Diharapkan Pak Prabowo tidak takut ditekan atau digertak dan negara manapun karena Indonesia negara yg berdaulat, teruskan Pak Prabowo untuk membeli 11 pesawat SU 35 untuk menjaga kedaulatan NUSANTARA. MERDEKA.

  10. Indonesia enak pilih SU-35 bisa balter dengan hasil bumi dan pesawatnya canggih juga. Kalau takut dengan sangsi AS berarti Indonesia masih kurang merdeka.

  11. Sy berharap banget negara kita ini memiliki pesawat tempur SU 35 biar nggak di pandang sebelah mata di negara tetangga semoga pak menham scepatnya memproses kontrak pengadaannya Amiiin…..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *