AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – United Airlines (IATA: UA, ICAO: UAL) pada Selasa, 3 Desember 2019, mengumumkan pemesanan 50 pesawat terbaru Airbus A321XLR. Pesawat akan digunakan untuk menggantikan armada lama Boeing B757-200 di layanan rute penerbangan transatlantik.
Diberitakan United di lamannya, A321XLR pertama akan diterima pada 2024.
Selain melayani rute-rute transatlantik, pesawat baru ini juga akan digunakan untuk mendukung pembukaan rute-rute baru di kawasan Eropa. Penerbangan akan dilakukan dari dari hub UA di Pantai Timur, Newark/New York dan dari Washington.
UA menilai, A321XLR merupakan pesawat yang ideal digunakan untuk menjelajahi jaringan penerbangan lintas benua karena kemampuannya terbang sejauh 4.700 mil laut (8.700 km).
Selain itu, pesawat ini juga dirancang Airbus dapat menghadirkan pengalaman terbang baru dengan fitur-fitur modern yang dapat dirasakan penumpang di kabin. Misalnya, tata cahaya lampu LED, ruang kabin yang lebih lega, serta konektivitas Wi-Fi yang memadai.
Seperti umumnya pesawat-pesawat generasi baru, tingkat konsumsi avtur dari A321XLR juga lebih rendah 30% dibanding generasi pesawat terdahulu. Sehingga, selain dapat menunjang efisiensi, pesawat ini juga dapat memberikan keuntungan lebih besar kepada perusahaan.
United Airlines tercatat sebagai maskapai penerbangan terbesar ketiga di dunia berdasarkan jumlah armada dan jaringan rute penerbangan yang dilayani. Maskapai yang didirikan pada 1931 dan berkantor pusat di Chicago, Illinois, Amerika Serikat ini mengoperasikan lebih dari 770 pesawat.
Roni Sontani