AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Amerika Serikat telah menyetujui penjualan 12 pesawat latih T-6C Texan II kepada Tunisia melalui mekanisme Foreign Military Sale (FMS).
Penjualan pesawat buatan Beechcraft Defense Company (selanjutnya dibeli oleh Textron Aviation) senilai 234 juta dolar AS ini diumumkan Defense Security Cooperation Agency (DSCA) pada Kamis (10/10).
Sebelumnya pemerintah Tunisia telah mengajukan pembelian selusin T-6C Texan II berikut mesin, suku cadang, perlengkapan dukungan darat, peralatan personel, dan kelengkapan lainnya.
Republik Tunisia adalah negara di wilayah paling utara Benua Afrika. Negeri ini membangun angkatan udaranya pada 1959.
T-6C Texan II merupakan varian upgrade dari T-6B sekaligus versi ekspor dengan tambahan gantungan persenjataan.
Adapun sang induk, T-6 Texan II pertama kali mengudara pada 15 Juli 1998. Keluarga T-6 Texan II telah diproduksi lebih dari 850 unit dan tersebar di banyak negara.
Total, pesawat ini telah membukukan 3,2 jam terbang di seluruh dunia.
T-6C memiliki panjang 10,16 m, tinggi 3,25 m, dan rentang sayap 10,2 m. Bobot terbang maksimum (MTOW) pesawat ini mencapai 3.765 kg.
Roni Sontani